Popular Post

Posted by : Unknown Jumat, 29 November 2013

Keruk Sungai untuk Atasi Banjir Dikritik Hanya Boroskan APBD

Achmad Fardiansyah - Okezone Browser anda tidak mendukung iFrame
Jum'at, 29 November 2013 18:46 wib
Pengerukan Sungai (Foto: Dede/Okezone)
Pengerukan Sungai (Foto: Dede/Okezone)
JAKARTA - Program normalisasi waduk dan sungai untuk mengatasi banjir yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapat kritikan. Program ini dianggap memboroskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Pusat Data Bersatu (PDB), Didik J Rachbini, mengatakan bahwa persoalan banjir ibu kota tidak bisa ditanggulangi hanya dengan mengeruk kali.

"Jadi masalah banjir sekarang belum disentuh signifikan. Kalau soal mengeruk dari dulu lebih banyak anggarannya daripada sekarang. Kalau Jokowi bisa lebih dari sekadar itu (seperti buat Banjir Kanal Timur), itu bisa bikin sejarah," kata Didik J Rachbini, di Gedung Energi Tower, Jumat (29/11/2013).

Kinerja Jokowi berdasarkan sejumlah survei, memang dinilai memuaskan sebagian besar warga Jakarta. Terutama di bidang bantuan pendidikan dan kesehatan serta relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL).

Namun, bekas rival Jokowi di Pilkada DKI Jakarta ini menyebut, ada beberapa isu central yang hingga saat ini belum di tuntaskan mantan wali kota Solo itu, yakni kemacetan dan banjir. "Masih ada PR besar yang terkesan stagnan yakni banjir dan macet," tutupnya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Amirul Mustaqim - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -